Indahnya Batu Permata Alur Buaya Langsa

Batu Cincin asal Alur Buaya menjadi kegemaran kaum pecinta batu cincin mulai dari Sabang Aceh hingga ke Medan Sumatera Utara, kabar berita ini tersiar sejak batu Alur Buaya yang memiliki ciri khas yang unik, Terungkap cerita batu di sungai atau Alur di sana pada saat wartawan Beritalima menelusuri Gampong tersebut pada Minggu (19/1),

Jangan kaget jika batu Cincin itu menjadi trend batu clasik bermotif, Apasaja motif batu Cincin di Alur Buaya? Mari kita simak berita ini. Dan juga memperhatikan batu dengan keindahannya,

Ciri khas keunikan batu Alur Buaya dintaranya memiliki motif di dalam inti batu seperti gambar-gambar abstrak burung gagak, motif gambar merpati, bahkan pernah di temukan gambar abstrak Presiden RI pertama Soekarno, Iwan Fals yang kesemua gambar tersebut berada di tengah beningnya batu jika di senter tembus cahaya,
Batu Cincin Alur Buaya belum banyak di ketahui orang se-Indonesia tempat berburunya, maka dari itu wartawan BeritaLima.com Langsa bersama Abu Bakar (Ahli Batu. & Colektor Batu Cincin Alur Buaya) Dan Muhammad Hiirzan (Peminat Batu Cincin) serta Jon Asrik (Penggembira)akan membimbing anda pada pagi Sabtu dan Minggu biasanya mulai jam 9.00 Wib.-17.00 Wib.

Seperti kita lihat penampilan dalam foto Abu Bakar (Sapaannya Om Bek) saat mencari batu Cincin di sungai/Alur membawa alat sendok semen, sepatu karet both dan helm layaknya pemburu batu Cincin serta membawa seorang pengembira Jon Asrik.

Muhammad Hirzan dengan perlengkapan pencarian batu membawa martel kecil, pahat besi kecil dengan baju lengan kaos lengan panjang bertopi,

Untuk mencapai tujuan ke Alur Buaya Kota Langsa Provinsi Aceh maka perlu menempuh jarak 45 menit dari pusat pemerintahan Kota Langsa dengan mengendarai sepeda motor atau Mobil menuju arah Gampong Paya Bujok Tunong, melanjutkan ke Gampong Gedubang Jowo, lalu melintasi Gampong Gedubang Aceh meuju Gampong Alur Buaya.

Ada pantangan atau larangan tradisi masyarakat sekitar bahwa saat berada di sungai/Alur Buaya tersebut harus menjaga percakapan yang tidak menjurus pada caci maki, sebab masih banyak misteri tetanag asal muasal nama dari "Alur Buaya", jadi jaga. Perkataan yang tidak di senangi alam Dan manusia sebab tujuan kita semula mencari batu Cincin Alur Buaya Bermotif Unik Dan Tembus Pandang

Posted by Aris Yulianta

Tweet