Sebagai bentuk rasa gembira, Gubernur langsung mengangkat jari yang sudah berhias cincin giok berwarna hijau lumut ke atas, memperlihatkan kepada seluruh pengunjung, termasuk Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Prof Wiendhu Nuryati.
“Saya gembira bisa menghadiahan cincin giok kepada Gubernur sebagai bentuk ungkapan perhatian, atas prestasi yang telah diraih Aceh dalam acara Indonesia Gematone,” kata Ikrar yang naik ke panggung bersama Iswadi Azwir, usahawan giok Aceh di Jakarta.
Dalam acara penyerahan sertifikat Saman tersebut, batu giok Aceh turut dipamerkan dalam bentuk bahan baku. Pengunjung menaruh perhatian kepada pajangan giok berwarna hiju lumut tesebut.
Giok Aceh akhir-akhir ini sedang naik daun dan jadi pusat perhatian penggemar dan kolektor batu mulia di Indonesia. Iswadi Azwir nengatakan, giok selain di Nagan Raya juga terdapat di Gayo. “Tapi sementara ini yang sedang dicari giok Nagan, saya kira giok Gayo juga akan booming, mengingat kualitas dan warnanya lebih beragam,” kata Iswadi yang beberapa waktu lalu menjadi pembicara dlam ‘dialog giok’ di Gedung MPR RI.
0 Response to "Gubernur Memperoleh Cindera Mata Giok Aceh"
Posting Komentar