Top Advertisement

Batu Akik dari Bengkulu dan Jambi Laris di Pasaran

153351_barubengkuluBatu akik dari Bengkulu dan Jambi sepertinya akan bisa menjadi saingan batu alam dari bacan, Maluku. Hal ini tampak terlihat dari Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri Nasional di Monas, Jakarta Pusat.

Pemilik Agate Gallery, Mulfiko (31), mengatakan sejak hari pertama pameran tempo hari, produk dagangannya lumayan ramai diserbu pembeli. Sejumlah produk batu akiknya seperti cempaka, limo manis, kecubung ulung dicari masyarakat Jakarta.

"Lumayan bang. Ini yang banyak ditanya kecubung ulung, teratai, sama limo manis. Kalau teratai itu cantik karena motifnya," ujar Mulfiko saat ditemui di standnya dalam Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri Nasional di Monas, Jakarta Pusat.

Dia menceritakan kalau di kampung halamannya, Bengkulu, bisnis batu akik lagi moncer. Namun, batu-batu akik asli lokal seperti teratai, limo manis, cempaka menjadi raja di daerahnya. Adapun batu-batu seperti safir, ruby, dan garut kurang diminati.

"Kalau di daerah Bengkulu begitu. Paling bersaing sama batu bacan. Nah, ini batu-batu Bengkulu saya coba bawa ke sini karena langganan saya ada banyak dari Jakarta," sebutnya.

Untuk harga, dia mengatakan tergantung motif dan ukuran. Tapi, untuk saat ini, masyarakat ibukota banyak yang mencari kecubung ulung. Harga batu ini berkisar Rp 5 juta - Rp 10 juta. Begitupun dengan limo manis dan cempaka yang merupakan batu asli dari perbukitan di Bengkulu serta Jambi. Kalau motifnya bagus, harga batu akik ini bisa tembus Rp 15 juta - Rp 50 juta.

"Motifnya ada yang cewe, terus gambar rumah, hewan, terus bayi. Ini yang dicari karena susah cari yang begitu. Banyak orang Jakarta nanya. Kalau mesen, bisa saya cari'in motif-motif yang unik kayak begini nih," katanya sambil menunjuk batu akik cempaka bermotif wanita berambut panjang.

Karena mengklaim dagannya laris, Mulfiko berencana buka cabang toko batu akik di Jakarta. Apalagi, dia mengaku sudah ada langganan dari Kelapa Gading dan Pluit, Jakarta Utara. Dalam pameran produk di Monas, dia mengklaim merupakan satu-satunya pengrajin batu akik Bengkulu dan Jambi.

"Langganan ini mereka datang waktu acara MTQ di Jambi itu. Saya buka di Monas, mereka kemarin datang juga. Ya, Alhamdulillah, pede aja kalau bersaing mah," sebutnya.

0 Response to "Batu Akik dari Bengkulu dan Jambi Laris di Pasaran"

Posting Komentar