KETIDAKPASTIAN pembeli serta standar harga, sering kali menyebabkan batu mulia sulit dipandang sebagai investasi. Akibatnya, tak jarang para pemilik batu mulia justru mengalami kerugian besar, ketika sedang menjual kembali barang berharga itu. Mereka tak bisa berbuat lain, karena pasar barang tersebut memang terbatas; tidak seluas pasar logam mulia yang dipahami seluruh lapisan masyarakat.
Kondisi seperti itu, kini berangsur-angsur mulai berubah. Seperti halnya logam mulia, batu permata kini menjadi alternatif untuk berinvestasi.
Di Jawa Tengah, lokasi khusus penjualan batu permata itu ada di Solo, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo No 107. Galeri yang dibuka pada awal bulan ini, sesuai prediksi, ternyata memeroleh sambutan yang baik dari masyarakat. Mereka yang belanja bukan saja dari Solo, tapi juga dari Kudus, Yogyakarta, Semarang, dan kota-kota lain.
Di tempat itu, konsumen dapat memeroleh aneka batu permata seperti ruby, amethyst, topaz, emerald, sapphire, alexandrite, diamond, dan garnet.
Batu permata itu dipadu dengan emas putih atau kuning dalam bentuk cincin, gelang, giwang, kalung, dan sebagainya. Perpaduan dalam desain-desain mutakhir, banyak menarik minat pengunjung, terutama para wanita. Harga yang dipasang di galeri itu, dari Rp 2 juta hingga Rp 350 juta. Marketing PT Guna Inti Permata (GIP) Jakarta, pemilik galeri itu, Ir M Nashim Khan menjelaskan, Kota Solo menjadi incaran pertama setelah Jakarta untuk memasarkan batu permata karena daerah tersebut dipandang sangat potensial. "Di Kota Solo, banyak pencinta batu permata," katanya.
Selain itu, di kota tersebut banyak terdapat perajin yang bisa mengasah batu mulia. Sinergi antara pihaknya dan para perajin dalam memenuhi permintaan konsumen, menjadi pertimbangan tersendiri, sehingga pusat penjualan permata di Jawa Tengah ditempatkan di Kota Bengawan tersebut.
Dengan berdirinya galeri itu, tak ada lagi alasan pemilik batu permata akan mengalami kesulitan dalam bertransaksi. Bahkan Pimpinan Galeri, P Handoyo menegaskan, investor batu permata dalam waktu tertentu dijamin akan memperoleh keuntungan yang cukup signifikan. PT GIP mengeluarkan program eksklusif yang disebut Investment Guarantee System (IGS), yakni memberikan jaminan bahwa pihaknya akan membeli kembali batu mulia yang telah dibeli konsumen dengan harga relatif meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan persentasi dari harga pembelian semula.
0 Response to "Alamat Pusat Penjualan Batu Permata di Solo"
Posting Komentar