Syech Hud Ismail bagian marketing Simpur Center Lampung mengatakan kelas batu yang dibuka untuk kompetisi khusus jenis batu akik dari Sumatera. "Batu akik Sumatera yang dikonteskan diantaranya jenis Amethyst/Kecubung (Bungur Tanjung Bintang), Sungai Dareh, blue chalcedony (Baturaja, Lampung Selatan), Idocrase Bio-Solar (Aceh), dan batu gambar. Dimana setiap jenis memiliki ukuran kecil maksimal 25 ct, ukuran sedang 26-50 ct dan ukuran besar lebih dari 50 ct," ujarnya saat diwawancara Saibumi.com Kamis 23 Oktober 2014.
Syarat umum yang harus dipenuhi kontestan diantaranya batu harus dalam keadaan terikat cincin (Pendant), batu tidak dicarving (diukir), batu memiliki sertifikat atau memo dari lab manapun dengan mencantumkan origin Indonesia.
Kriteria penilaian berdasarkan keserasian ikatan mencakup proporsi ikat terhadap batu, kebersihan ikat, dan keindahan kombinasi warna ikat. Kriteria penilaian berikutnya proporsi cutting dimana kesimetrisan dalam membentuk batu. Selanjutnya kriteria clarity, color, polish, transparancy (bening, jernih), dan fenomena khusus yang menjadi penilaian.
"Untuk penilaian warna akan dinilai seberapa jauh batu itu keluar dari warna idealnya menurut kelas batu (warna vivid). Jenis amethyst warna idealnya ungu tua, jenis lavender chalcedony warna idealnya ungu, jenis blue chalcedony warna idealnya biru, dan idocrase bio-solar warna idealnya hijau kecokelatan" tuturnya.
0 Response to "Kontes Batu Akik Sumatera di Pameran Batu Akik di Simpur Center"
Posting Komentar