Top Advertisement

Pecinta Batu Akik dan Batu Mulia Lampung Membentuk Komunitas

komunitas-bati-akik-JONPara pecinta, penggemar, pengrajin batu akik dan mulia Kota Metro membentuk wadah untuk berhimpun. Wadah berhimpun yang diberi nama Komunitas Pecinta Batu Akik dan Mulia (KPBAM) Kota Metro itu terbentuk pada Sabtu (15-3) malam, dan diawaki oleh Hi. Komaruddin sebagai Ketua, Eka Firmasnyah (Sekretaris) dan Tommy (Bendahara).

Ketua KPBAM Kota Metro, disela-sela acara kemarin menjelaskan, eksistensi serta perniagaan batu akik dan mulia di Kota Metro sebenarnya sudah ada sejak lama. Hal itu terbukti dari terus meningkatnya jumlah penggemar, kolektor serta pengrajin batu akik dan mulia di Kota Metro. Disamping itu geliat tersebut juga membawa dampak pada meningkatnya perkembangan serta perniagaan bukan hanya batu akik dan mulia tetapi juga kerajinan perak yang ada.

Hanya saja meski semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan, tetapi para penggemar, pengrajin, kolektor batu akik dan mulia serta pengrajin perak berjalan sendiri-sendiri. “Jadi walaupun potensi cukup besar, namun selama ini kenyataannya para penggemar, pengrajin atau koletot batu akik dan mulia itu berjalan sendiri-sendiri,” kata Komaruddin.

Padahal lanjut dia, dengan potensi yang cukup besar itu sebenarnya sudah bisa dijadikan dasar atau modal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas serta eksistensi batu akik dan mulia, plus kerjainan perak yang ada. Dimana pada akhirnya hal itu akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan para “pemain” batu akik dan mulia serta pengrajin perak itu sendiri. Apalagi eksistensi penggemar, kolektor dan pengrajin batu akik dan mulia serta pengrajin perak Kota Metro bukan hanya diakui di daerah Provinsi Lampung saja tetapi juga hingga Pulau Jawa.

“Dilatar belakangi hal itulah maka beberapa waktu lalu sejumlah senior dari penggemar atau kolektor batu akik dan mulia berinisiatif membentuk suatau wadah untuk berhimpun, dan Alhamdulillah sekarang sudah terbentuk,” kata dia.

Dijelaskan juga oleh Komaruddin, KPBAM sendiri merupakan organisasi bersifat social dan terbuka. Sebab disamping bertujuan untuk menghimpun serta meningkatkan tali silaturahmi antara para penggemar, kolektor, pengrajin batu akik dan mulia serta pengrajin perak, KPBAM juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta ikut berperan aktif serta menunjang semua kegiatan pembangunan khususnya bidang social kemasyarakat yang diprogramkan oleh Pemkot Metro. Kemudian bersifat terbuka, sebab KPBAM setiap saat selalu siap menerima siapapun warga masyarakat yang ingin bergabung sepanjang memiliki visi dan misi yang sama dengan KPBAM.

Ditmbahkan oleh Komaruddin, dengan terbentuknya KPBAM Kota Metro tersebut, dia berharap perkembangan perniagaan batu akik dan mulia serta kerajinan perak yang ada akan terus meningkat dan berkembang dengan pesat. Sehingga pada akhirnya akan memberikan nilai tambah yang posistif bagi seluruh anggota PKBAM khususnya dan warga Kota Metro pada umumnya.

0 Response to "Pecinta Batu Akik dan Batu Mulia Lampung Membentuk Komunitas"

Posting Komentar