Batu Bergambar Banyak Diminati Pengunjung Pameran

Belakangan ini banyak banyak masyarakat yang tergila-gila dengan batu akik maupun permata. Baik yang masih bentuk bongkahan, batu cincin, liontin dan sebagainya sangat diburu oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara.

Banyak corak maupun warna batu yang ada di pasaran, seperti polos, warna dan bergambar. Saat ini masyarakat lebih cenderung mencari batu yang memiliki gambar tertentu. Hal ini dikatakan Sofyan Mustika, salah satu perserta pameran ‘Pesta Batu Kota Tangerang Selatan’, di Pasar Kita Pamulang, Kota Tangerang Selatan yang berlangsung dari tanggal 14-30 November 2014.

Sofyan mengatakan, batu bergambar diminati orang karena memiliki keunikan dan keindahan tersendiri dibanding batu yang polos. “Batu polos atau dengan gambar tertentu itu memiliki nilai masing-masing,” ujar pengrajin batu akik, Sofyan Mustika kepada Tangerang Ekspres.

Pria ramah ini mengatakan batu yang mememiliki gambar tertentu memiliki seni yang indah bagi yang mencintai keindahan. Gambar yang ada pada batu biasanya tergantung hati atau hati pada orang yang yang memakainya.

Karena memiliki keindahan dan seni, tidak heran Sofyan memiliki beberapa batu dengan gambar tertentu. Seperti memiliki gambar Musang, Golok, Wanita dan Tapak Jalak. Menurutnya, batu bergambar tersebut tidak mudah diperoleh dan harus mengorbankan banyak batu yang terbuang percuma.

“Satu bongkahan batu ukuran besar biasanya hanya dapat maksimal 2 batu cincin atau liontin yang memiliki gambar tententu,” katanya.

Sofyan mengatakan saat melihat bongkahan batu perasaan harus bermain. Maksudnya jika bongkahan batu tersebut memiliki corak atau pola tertentu pada bagian tertentu di luarnya maka di dalamnya memiliki gambar tertentu.

Dengan demikian, ia harus pandai-pandai saat memotong bongkahan batu tersebut untuk mendapat gambar yang diinginkan. Sofyan menjelaskan kemudian batu dipotong, lalu digosok dan disentuh sesuai selera. Namun, pakai perasaan supaya kalau ada gambar tidak terpotong.

Untuk batu yang memiliki gambar Musang, Sofyan mengatakan itu adalah batu fosil kayu. Ini merupakan batu fosil yang berasal dari Kecamatan Malimping, Banten. Untuk mendapatkan batu bergambar musang, ia membelah bongkahan batu seberat 9 kg dan hanya dapat 1 gambar saja. “Untuk mendapatkan satu batu cincin gambar Musang saya harus mengorbankan bagian lain,” ungkapnya.

Untuk batu cincin dengan gambar golok, Sofyan mengatakan adalah batu akik dari Garut. Juga ada batu cincin dengan gambar Wanita yang juga merupaan batu akik dari Garut. Warna batu akik dari Garut adalah hijau daun.

Terakhir adalah batu cincin dengan gambar Tapak Jalak. Ini juga batu yang berasal dari Garut, Jawa Barat, dan memiliki garis air atau kendit di bagian tengahnya. “Motifnya mirip bendera Inggris,” kata Sofyan.

Batu akik bergambar di atas di jual Sofyan mulai harga Rp1,5 juta sampai Rp20 juta. Jika batu jenis di atas polos maka, harganya akan jauh lebih murah dibanding yang memiliki gambar.

Posted by Aris Yulianta

Tweet