Atrium Palembang Square penuh sesak dikerumuni para pecinta batu akik dari berbagai daerah di Sumsel.
Ratusan pecinta batu akik rela berdesak-desakan untuk dapat mengikutsertakan batu akik koleksi terbaik yang mereka miliki.
Para peserta pun tidak melewatkan kesempatan ikut serta untuk menawar batu akik yang dilelang oleh panitia.
Hal itu juga yang dilakukan Guntara. Selain mengikutsertakan batu akik yang ia miliki, ia juga ikut serta memberikan penawaran batu akik yang dilelang.
"Pada sesi pertama pelelangan batu akik jujung drajat biru tinta, saya kalah bersaing dengan pak Saeful pemilik PT Dinar Properti yang berhasil mendapatkan batu tersebut dengan nilai Rp 3 juta. Namun pada sesi kedua, saya berhasil mendapatkan batu akik sisik ular dengan nilai Rp 1 juta" terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain ikut melakukan penawaran di acara lelang, ia juga ikut serta kontes batu akik gambar yang dimilikinya.
"Saya yakin menang karena batu akik saya bergambar bison dan satu lagi bergambar elang jawa. Dua-duanya pernah ditawar Rp 10 juta, tapi saya tolak karena cincin ini merupakan warisan turun temurun dari kakek buyut saya," kata Guntara saat diwawancarai di tengah-tengah acara.
Guntara juga mengatakan, dirinya tak segan-segan pergi hingga ke Papua demi mencari batu akik yang unik.
"Saya punya 25 koleksi batu akik, yang saya kumpulkan dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Papua, Jawa. Selain sebagai koleksi batu-batu ini juga dipercaya bisa melindungi dan membawa keberuntungan,"tukasnya.
Sedangkan Pak Saepul, pemenang lelang batu akik Jujung Drajat Biru Tinta, mengatakan dirinya merupakan kolektor batu akik.
"Saya pecinta batu akik, ketika mendapatkan batu akik unik dengan kualitas terbaik, uang tidak masalah, kepuasan jadi pertimbangannya, saya punya sekitar 20 koleksi, ada yang saya pakai di jari, di ikat pinggang dan koleksi di rumah," ujarnya.
Sumbang Panti Asuhan
Ketua Panitia Pelaksana Lelang dan Kontes Batu Akik, Adi Aresto menuturkan kegiatan ini dilaksanakan dua hari 14-15 Oktober dan diikuti lebih dari 500 peserta, dari berbagai daerah di Sumatera Selatan.
"Tujuan diadakannya acara ini adalah mempererat tali silaturahmi antara kolektor, penjual, dan perajin batu akik, saling bertukar ide mengenai batu akik. Kontes dan lelang batu akik hanyalah penyemarak saja,"terangnya.
Ia juga mengatakan untuk kontes batu akik ada enam katagori dan batu yang dilelang ada empat.
"Untuk kontes batu akik yang dinilai adalah warna, kejernihan, kealamian, keunikan, ketegasan gambar, pola dan masih banyak pagi untuk penilaiannya. Sedangkan hasil lelang sebesar 50 persen nantinya akan disumbangkan ke panti asuhan,"pungkasnya.
0 Response to "Suasana Lelang dan Kontes Batu Akik di Palembang Square"
Posting Komentar