Bukan tanpa sebab, pemuda penggangguran itu diamankan usai tertangkap basah mencuri sebuah batu mulia pada pameran Gems Stone Nasional yang diselenggarakan Pemkot Tangerang Selatan, Selasa (25/11),
Karen ngiler mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan Imron ketika melihat kilauan sebuah batu mulia jenis Pandan Nanas Madu yang berkilauan pada gelaran acara di Pasar Kita, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (25/11) siang.
Karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli batu yang ditaksir seharga Rp 3 juta, dirinya mengaku nekat mencuri batu mulia di tengah-tengah keramaian pesta nasional batu, yang diselenggarakan untuk perayaan HUT Pemkot Tangsel ke enam.
"Cuma pengen aja bang, saya khilaf, naksir liat batu tapi nggak punya duit," ungkapnya sesaat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pamulang, Selasa (25/11) malam.
Ditemui bersamaan, peristiwa pencurian tersebut diungkapkan seorang peserta pameran, Sunarji (37) warga Jalan Lamtoro RT 01/06 Pamulang Timur, Pamulang, Tangerang Selatan bermula saat korban bernama Aldo (32) seorang pedagang sekaligus anggota komunitas sedang menggelar lapak jualannya di pameran.
Layaknya pengunjung lainnya, pelaku yang diketahui datang seorang diri terlihat melihat-lihat dan mencoba menawar salah satu batu yang menjadi unggulan lapak temannya tersebut.
Dirinya yang menyaksikan proses tawar menawar kala itu pun menyebutkan, kalau pelaku sudah sepakat untuk membeli sembari menerawang batu jenis Pandan Nanas Madu berwarna kuning dengan menggunakan senter.
Karena dinilai sudah terjual, sahabatnya itu pun meminta izin kepada pelaku untuk pergi ke toilet, sementara lapak dagangan dijaga oleh adik korban bernama Alverdo firdaus. Namun, usai kembali dari toilet, dilihatnya kalau pelaku sudah menghilang dari lapak miliknya.
"Dia (pelaku-red) udah nggak ada, nah Aldo nanya ke adenya kemana dia pergi, padahal sebelumnya udah deal (sepakat-red) buat beli (batu-red). Nah, waktu Aldo liat batu udah ilang, dicarilah dia sampai akhirnya ketemu lagi jalan ke arah luar pameran," jelasnya.
Merasakan firasat kalau Imron adalah pelaku pencurian, Aldo diungkapkannya segera merogoh setiap saku yang dimiliki oleh pelaku. Imron pun tidak dapat berkutik banyak, saat temannya tersebut menemukan batu cincin asal Garut, Jawa Barat ituditemukan dalam kantong celana sebelah kanannya.
"Tahu begitu, dia langsung diamanin satpam, temen-temen yang tahu kejadian itu ada yang pukul, tapi untung aja dia nggak abis (babak balur-red), soalnya langsung diamanin sama polisi," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pelaku usai menjalani pemeriksaan, Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Sainan mengatakan kalau motif pelaku melakukan pencurian murni karena tertarik batu mulia.
"Jadi murni karena naksir batu, makanya dia ambil. Nggak punya duit tapi punya hobi mahal," jelasnya menggeleng kepala.
Walau begitu, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya palaku tetap diganjar pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pidana selama lima tahun penjara.
0 Response to "Pencuri Batu Akik Pandan di Pesta Batu Tangsel Ditangkap Petugas"
Posting Komentar