Batu mulia yang dipamerkan itu harganya beragam, dari harga termurah Rp 250.000,- berupa batu mulia yang diberi nama "Aurora Merah" hingga yang berharga sangat fantastis senilai Rp 2 milyar yakni berupa batu meteorit. Batu mulia termahal yang berwarna abu-abu itu itu hanya segengagaman tangan orang dewasa.
"Batu meteorit ini mahal harganya, karena termasuk barang langka. Orang Jawa menyebutnya "ndaru" yang turun ke bumi. Batu meteorit sangat jarang yang bisa sampai ke bumi masih tersisa, sebab biasanya sudah hancur di udara. Ini termasuk barang langka, karena ditemukan pada tahun 1956," ujar dosen Progran Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Unsoed, Siswandi ST MT di sela-sela pameran.
Batu meteorit itu menurut pemiliknya, Tri Hexa Cahyo Eko dari Purwokerto, sudah ditawar oleh seorang penggemar batu mulia senilai Rp 2 milyar, namun tidak diberikan. "Barang itu tidak dilepas walau dengan harga tinggi, karena itu barang langka, dan merupakan barang warisan. Sangat jarang batu meteorit bisa sampai ke bumi masih tersisa segitu," ujar Siswandi sambil menunjukkan batu meteorit yang merupakan inti bumi yang memiliki komposisi besi dan nikel itu.
0 Response to "Batu Meteorit Kali Klawing Ditawar Rp 2 Milyard"
Posting Komentar