Akan tetapi, bak bola salju, ‘virus’ positif ini terus menggelinding hingga membumi di 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi. Mulai dari kalangan paling bawah hingga kalangan atas, menjadi penyuka cincin. Ini terlihat dengan menjamurnya lapak-lapak, kios, maupun toko yang menjual batu akik di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Jambi, baik dalam bentuk jadi maupun masih dalam bentuk bongkahan.
Menariknya, meski sudah menjamur, namun gerai-gerai itu selalu ramai dikunjungi warga. Tak terbantahkan, untuk saat ini semua kalangan menjadi penyuka batu cincin.
Sama seperti daerah lainnya, Jambi juga memiliki beberapa batu yang menjadi ciri khas Jambi, layaknya Bacan dan Obi di Maluku Utara, Kalimayanya Banten atau Red Raflesia dari Bengkulu. Batu yang diklaim sebagai ciri khas daerah Jambi adalah Teratai, Sarang Tawon, Bungur, Kecubung, Sulaiman dan Limau Manis dan beberapa batu lainnya. Batu-batu ini memiliki potensi tinggi untuk diolah sekaligus memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Jamb
0 Response to "Demam Batu Membumi di Tanah Jambi"
Posting Komentar