Batu yang sering ditemui di Sungai Dareh ini juga sebagai identitas bahwa memakai Batu Lumuik Sungai Dareh merupakan warga Dharmasraya atau kita pernah berkunjung ke Dharmasraya.
Batu cincin hijau ‘lumuik’ Sungai Dareh sering disebut dengan Batu Akik Sungai Dareh, yang merupakan suatu bentuk batu dari hasil proses kristalisasi dari beberapa mineral yang tersimpan di dalam perut bumi. Selain itu nama lain batu ini adalah batu Giok Batanghari. Biasanya batu ini memiliki kelebihan berupa aura atau “Yoni” yang artinya daya metafisis yang terpancar.
Selain itu berdasarkan beberapa sumber, batu cincin hijau lumut sungai dareh memiliki khasiat alam, yaitu:
- Akik Lumut dapat meningkatkan hubungan dengan alam sekitar. Lumut Hijau membantu menghilangkan racun dalam darah dan menyeimbangkan energi emosional. Lumut Merah membantu membersihkan darah serta menambah stamina fisik.
- Akik bintik-bintikmerupakan perlindungan ekstra terhadap pelawat/pengembara, salah satu batu para petualang.
- Warna hijau berkaitan dengan cakra yang ke empat (yang terletak di daerah jantung/dada). Getarannya membantu memperkuat jantung, menumbuhkan kasih-sayang, menambah kesadaran-materi (kebendaan) dan memperkuat otot-otot dan syaraf serta dapat mengurangi emosi yang menghasilkan energi negatif.
- Sunge dareh Termasuk kedalam jenis batu Jade dikatakan dapat membantu seseorang untuk relax dan bijaksana.
- Disebut sebagai batu dengan keseimbangan yang sangat baik, menolong seseorang untuk menyelaraskan pikiran dan tindakan serta mengatasi kekurang praktisan cara berpikir.
Jade adalah intisari dari cinta, dihargai sebagai batu yang spesial.
Dipercayai bahwa beberapa rahasia kebajikan akan menyerap ke dalam tubuh.
Legenda mengatakan bahwa penjelajah Spanyol ke Amerika Tengah menggunakan jimat dari Jade untuk mencegah serta menyembuhkan sakit pinggul dan ginjal - Jade Hijau Dapat meringankan gangguan pencernaan, membantu fungsi hati dan mengurangi kerusakan pada mata.
Kita kembalikan kepada Sang pencipta yang Maha Mengetahui langit bumi beserta isinya.
Batu ini merupakan batu permata yang dimiliki Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, bahkan batu ini menjadi salah satu ikon di Bumi Cati Nan Tigo.
Batu ini memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki harga jual yang cukup tinggi. Biasanya batu ini sangat diminati untuk cincin dan mainan kalung. Dari bentuk keunikan dan warna yang dimiliki batu ini manjadi incaran bagi para kolektor cincin yang tidak hanya datang dari masyarakat lokal Dharmasraya saja, para kolektor dan pecinta cincin juga datang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia bahkan dari Mancanegara yang kebanyakan datang dari China memburu batu permata giok Batanghari ini untuk dijadikan barang koleksi atau barang perhiasan bagi para kolektor cincin dan juga bagi para pecinta batu cincin.
Menurut masyarakat yang hobi mengkoleksi batu Lumuik Sungai Dareh menyatakan bahwa ada dua warna yang menjadi incaran para pemburu cincin yakni Pucuk Pisang dan Kumbang Janti. Kedua warna ini merupakan batu lumut terbaik yang ada di Kabupaten Dharmasraya, yang harganya mencapai ratusan juta rupiah. Keberadaan batu ini apa bila dicari sangat sulit untuk mendapatinya,namun apa bila jodoh seseorang mencarinya tidaklah amat sulit. Batu ini sering ditemui di Sungai Dareh yang ada di tengah pusat Kabupaten Dhamasraya, Batu Lumuik ini juga sebagai identitas bahwa memakai Batu Lumuik Sungai Dareh merupakan warga Dharmasraya atau kita pernah berkunjung ke Dharmasraya.
Saat ini Batu Lumuik Sungai Dareh juga diperjual belikan, untuk mendapatkan Batu Lumuik Sungai Dareh anda bisa berkunjung ke Pasar Lama Kenagarian (Desa) IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Disana beberapa penjual batu lumuik Sungai Dareh menawarkan varian batu lumuik dengan berbagai macam harga, sesuai dengan kualitas dari batu lumuik tersebut. semakin bagus bentuk dan warnanya, semakin mahal juga harga dari batu tersebut.
0 Response to "Batu Cincin “Lumuik” Sungai Dareh"
Posting Komentar