Jakarta - Siapa kira batu Bacan asal Pulau Halmahera menjadi incaran orang banyak beberapa tahun terakhir ini. Bahkan sampai ada orang yang beranggapan kalau batu bacan merupakan batu hidup.
"Batu ini hidup dan punya nilai yang fantastis," ujar Aji Pedagang Batu Mulia Bacan di lapak daganga batu akiknya di Kanal Banjir Timur kepada detikcom, Selasa (5/8/2014).
"Bisa dibayangkan batu bacan ini yang masih belum jadi (Bahan mentah) kalau digosok dirawat bisa menjadi ratusan juta kalau kristalnya sudah mulai keluar," tutur dia lagi.
Aji mengatakan batu Bacan kini telah mendunia. Bahkan kehadirannya dicari orang-orang Taiwan.
"Bacan kalau di luar negeri dikenal sebagai Giok Halmahera. Setahu saya yang bikin mahal ketika orang Taiwan memborong batu bacan sekarang batu ini mulai langka karena banyak yang mencari," ujarnya.
Menurutnya batu Bacan terbagi menjadi 3 kelas jika dikategorikan ke nilai rupiah. Hal itu dapat dilihat berdasar kualitas bahan baku batu sendiri.
"Bacan dibagi menjadi 3 kualitas. Kualitas rendah itu masih mentah batu bacan masih ada noda hitam harganya sekitar jutaan, kualitas kedua sudah mulai terlihat hijau tetapi belum terlihat kristal harganya bisa ratusan juta dan yang paling bagus malah bisa miliaran rupiah itu batu bacan yang terlihat kristal," tuturnya.
Senada dengan Aji, Siswanto alias Boncos juga mengakui hal yang sama. Baginya harga bahan baku batu bacan dapat bernilai puluhan juta.
"Sekarang satu harga mobil kalau dibeli ke Batu bacan paling cuma dapat 10 kg bahan baku batu, dan itu belum tentu seluruh batu dapat dijual," ujar Siswanto.
Siswanto mengatakan kalau batu bacan digemari oleh pejabat kalangan atas. Lantaran batu ini dapat mengeluarkan aura dari pemakai batu tersebut.
"Tergantung pemakainya, biasanya batu ini akan menyerap aura negatif dari pemilik batu sehingga terlihat karismatik oleh orang lain," ungkapnya.
0 Response to "Batu Bacan Diburu Orang Taiwan"
Posting Komentar