Untuk terus mengembangkan dan memberikan dedikasi serta penghargaan bagi para pejuang pelestari seni budaya batu mulia asli Indonesia, IGS terus mengembangkan berbagai acara untuk menyokong keberadaan gemslover, seperti talkshow yang kini telah berlangsung di Kedai Ekspresi atau yang biasa dikenal warga sekitar dengan Institut Musik Jalanan.
Selain itu, IGS sudah merancang acara bagi para penggemar batuan alam Indonesia, yakni Pameran Gemstone Fair 2014, diadakan di Mangga Dua 16-22 September 2014 akan menjadi pameran gemstone terbesar se-Asia Tenggara.
Menurut Suwandi Gazali, "Tahun 2013-2014 merupakan tahun kejayaan gemstone di Indonesia, oleh karena itu ia mengharapkan agar acara yang akan diikuti oleh negara-negara sekitar seperti Malaysia, Filipina, Hongkong, China, dan sebagainya, mendapatkan perhatian serius dari pejabat negara".
Ditambah dengan banyaknya batuan Indonesia yang berjumlah sekitar 13 ribu jenis, kedepannya gemstone mampu memajukan ekonomi kerakyatan Indonesia.
Para gemslover seharusnya berbangga hati dengan batuan asli Indonesia. Berasal dari hasil pendinginan letusan gunung vulkanik, batuan Indonesia memiliki keragaman yang berbeda dengan batuan dari negara lain.
Jika batuan impor telah mengalami proses rekayasa, maka batuan asal Indonesia dipastikan diproses secara natural dan asli tanpa rekayasa pemanasan, atau penambahan warna. Selain itu batuan Indonesia memiliki chemistri seni tersendiri yang tidak dimiliki batuan asal negara lain.
0 Response to "Gemstone Fair 2014, Pameran Batu Permata Terbesar se-Asia Tenggara"
Posting Komentar