Top Advertisement

Miris, Gara-gara Cari Batu Akik, Bocah SD Tewas Tenggelam

Aliran Sungai Luk Ulo Kebumen menjadi lokasi favorit bagi warga untuk berbuat batu untuk dipoles menjadi akik.(suaramerdeka.com/ Supriyanto)

Liputan Pejagoan Kebumen – Booming batu akik membuat masyarakat di Kebumen keranjingan mencari batu di Sungai Luk Ulo. Tak hanya orang dewasa, remaja hingga anak-anak pun banyak yang berburu batu untuk dipoles menjadi akik di sungai tersebut. Tanpa pengawasan orang tua, anak-anak sangat berbahaya jika dibiarkan bermain di sungai.

Seperti nasib tragis yang dialami Alis Lisky Pamuji (7). Bocah yang masih duduk di SD kelas 1 warga Dukuh Raung, Desa Peniron RT 03 RW 10 Kecamatan Pejagoan itu tewas tenggelam di Sungai Luk Ulo saat mencari batu akik. Peristiwa memilukan itu terjadi 2 minggu yang lalu, Rabu (11/2) pukul 11.00.

Menurut sejumlah saksi, kejadian itu bermula sekitar pukul 10.00, sepulang dari sekolang korban bermaksud mencari batu akik di Sungai Luk Ulo. Dia pergi dari rumah dengan mengendarai sepeda bersama-sama empat temannya. Yakni Indra (7), Sodron (7), Agus (7), Slamet (7).

Namun  saat asyik mencari batu, korban terpeset dan tenggelam ke air dengan kedalaman kurang lebih satu meter. Karena korban tidak bisa berenang korban akhirnya tenggelam. AKBP Faizal Kapolres Kebumen melalui AKP Sugiriyanto Kapolsek Pejagoan membenarkan kejadian itu.

Setelah mendapatkan laporan pihaknya mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan bersama dokter setempat, disimpulka tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan kejadian itu murni kecelakaan.

Sumber: Suaramerdeka

0 Response to "Miris, Gara-gara Cari Batu Akik, Bocah SD Tewas Tenggelam"

Posting Komentar