Batu Giok 20 ton Temuan Warga di Hutan Aceh masih Dalam Pengawasan. Demam batu giok membuat para warga berburu batu yang memiliki nilai ekonomi yang sangat mahal tersebut. Belum lama ini warga Aceh menemukan sebongkah batu giok besar di daerah hutan di kawasan Beutong, Nagan Raya. Sontal warga pun langsung memperebutkan batu giok yang beratnya ditaksir sampai 20 ton tersebut.Namun pada akhirnya, untuk menghindari kerusuhan. Batu besar tersebut terlah dijaga ketat oleh pihak TNI dan POLRI. Pihak Polisi bahkan telah memasang sejumlah garis polisi agar warga tidak mendekati bongkahan batu giok tersebut.
Samsul Kamal, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi daerah Nagan Raya tersebut menanggapi masalah batu giok raksasa yang telah menjadi bahan perebutan tersebut.
Saat ditemui wartawan, pada Selasa (17/2/2015), Samsul mengatakan, masalah kepemilikan dari batu giok tersebut saat ini masih menunggu keputusan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Masalah-masalah yang dibicarakan antara lain, apakah batu bersebut bisa dikuasai oleh warga atau tidak. Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga telah mengeluarkan larangan penambangan batu giok tersebut sampai tanggal 8 Maret mendatang. Batu giok yang diperkirakan berjenis idocrase super tersebut telah ditaksir bahwa harganya hingga mencapai 30 milyar rupiah.
Karena nilai ekonomi yang sangat tinggi itulah maka batu besar tersebut sempat diperebutkan oleh warga hingga memicu perseteruan dan pada akhirnya batu temuan warga tersebut dijaga ketat oleh pihak berwenang.
Semoga pemerintah mampu memberikan keputusan terbaik untuk batu giok 20 ton ini.
0 Response to "Batu Giok 20 ton Temuan Warga di Hutan Aceh Masih Dalam Pengawasan"
Posting Komentar