Banyak yang tidak tahu bahwa Batu pirus sudah melegenda dan juga mempunyai sejarah panjang di peradaban manusia. Batu Pirus Dengan nama lain Turquoise ataupun fairus dalam bahasa arab ibrani, adalah campuran fosfat tembaga dan juga alumunium, besi dan juga emas, ada jua yang menyebut selaku campuran tanah, kapur. Ngak heran memang ada batu Pirus yang nampak gurat-gurat putih. Pirus ataupun Turquoise memiliki corak bermacam-macam, yang paling sering dijumpai ialah bermotif sarang laba-laba dilatari warna biru ataupun hijau. Warna dasar Turquoise ialah biru seperti langit, biru muda kehijauan hingga hijau muda. Warna biru punya asal dari tembaga, ferum (besi), dan juga aluminium. Batu Pirus ataupun Turquoise punya asal dari Semanjung Persia.
Batu Cincin Pirus adalah mineral tidak tembus cahaya berwarna toska yang dianggap selaku batuan bernilai sebab warnanya yang unik dan menarik perhatian bagi siapa saja yang melihat-nya. Istilah pirus punya asal dari kata bahasa arab (فيروز). Ditinjau dari skala kekerasan yang dimiliki, Batu Pirus ataupun Turquoise memiliki kekerasan antara 5-6-7 pada skala Mohs. Di pasaran dunia, Batu akik Pirus mempunyai harga yang berbeda ada yang menjual dengan harga murah ada juga yang harga-nya melambung tinggi. Seperti yang terjadi dipasaran bahwa memang Batu Pirus pun tidak luput dari praktik pembuatan sintetik baik legal maupun ilegal. Ironisnya, susah sekali kita membedakan antara batu Pirus asli ataupun palsu.
Kenali manfaat Batu Pirus
Batu Pirus telah dikenal sekitar 7000 tahun yang lalu, berarti dibanding Lapis lazuli, batu Pirus 500 tahun lebih awal dikenal selaku Batu permata yang bernilai. Perihal ini terbukti dengan ditemukannya Pirus selaku tool solekan di Mesir Purba dan juga menjadikannya celak mata untuk para gadis mesir kuno. Para pakar menemukan bahwa memang di suku Inca kuno dan juga Mesir menggunakan Batu Pirus selaku perhiasan bagi menghias mayat golongan bangsawan se-belum dimakamkan. Ngak Heran memang bila banyak makam bangsawan Inca kuno dibongkar kuburnya untuk memperoleh harta berupa batu ini se-belum kuburan-nya dimusnahkan.
Bangsa Barat menganggap Batu Pirus selaku batu yang mempunyai beragam keistimewaan dari segi penyembuhan penyakit. Sedangkan di suku Puak Red Indian dahulu meletakkan Batu Pirus pada busur panah selaku kepercayaan mereka bahwa memang batu cincin Pirus dapat menolong mereka memanah kepada sasaran yang pas. Tidak cuma berkutat seputar sejarah, untuk masa kini Batu Pirus diyakini dapat menolong profesi akuntan, manager dalam bekerja sebab diyakini dapat membawa kepada relaksasi mental dan juga pikiran sebab perasaan was-was ataupun bingung.
Tak hanya itu, Allah memberikan anugerah berupa manfaat untuk mengatasi penyakit paru-paru, syaraf, bola mata, penyakit di kerongkongan. Batu Pirus pun mampu menguatkan jantung, memperbaiki peredaran darah, dan juga memulihkan tenaga di saat lagi kecapean. Namun di antara batu pirus yang dikenal ter-mahal adalah Batu Pirus dengan serat warna merah Sebab konon warna merah identik dengan sacral. Akan tetapi justru batu Pirus polos-lah yang memiliki harga lebih tinggi di pasaran batu permata, seperti Pirus Naishabur berwarna biru muda dan juga Pirus Mekkah berwarna hijau daun. Namun, tidak jarang didapatkan pirus berwarna hitam, putih, lebih-lagi berwarna perak.
Batu Pirus dalam Sejarah
Batu pirus yang biru menarik ini telah dikenal oleh bangsa Mesir kuno dan juga ditambang di daerah Sinai lebih dari 6000 tahun yang lalu dan juga banyak didapatkan dalam makam-makam kuno yang berusia lebih dari 4000 tahun se-belum Masehi. Nama batu pirus ataupun turquoise diambil dari bahasa Prancis artinya batu Turki sebab pada awalnya di-kira punya asal dari Turki. Dibenua Amerika, suku-suku Indian membuat-nya men-jadi perhiasan-perhiasan yang indah. Suku Aztec mengunakan turquoise selaku potongan kecil mozaic untuk menghias topeng yang dipakai pada upacara keagamaan dan juga pernak pernik lainnya.
0 Response to "Kenali Manfaat Batu Akik Pirus"
Posting Komentar