Top Advertisement

Kisah Mbah Darmo, 35 Tahun Bergelut dengan Batu Akik

Batu akik

Liputan dari KARANGSAMBUNG – Nama Sudarmo tak asing bagi kalangan perajin batu di Kebumen. Maklum pria berusia 65 tahun asal Dusun Penosogan, Desa Seling, Kecamatan Karangsambung itu sudah cukup lama bergelut menjadi perajin batu. Sejak tahun 1980 atau sekitar 35 tahun lalu, Mbah Darmo panggilan akrabnya sudah menjadi seorang perajin batu. Ya, menjadi perajin batu saat itu masih menjadi profesi langka. Apalagi peminat batu tidak sebanyak sekarang ini.

Pahit getir sudah dia rasakan selama menjalani profesinya itu. Sehingga menurut pengakuannya, jika bukan karena hobi dan cintanya terhadap batuan Kebumen, dia tidak akan bisa bertahan menjadi perajin batu hingga sekarang. “Kalau dihitung untung, lebih banyak ruginya karena saat itu masih jarang orang yang mengerti seni batu,” kata Mbah Darmo saat ditemui Suara Merdeka di rumahnya, baru-baru ini. Spesialisasi Mbah Darmo sebenarnya adalah seni batu suiseki.

Suiseki yakni batu yang terbentuk secara alami dari proses panjang selama ribuan bahkan sampai jutaan tahun. Perlakuan alam terhadapnya membuat sebongkah batu itu bernilai seni. Jika dilihat sepintas, batuan suiseki seperti batu biasa saja.

Tetapi jika diperhatikan lebih seksama, bongkahan batu suiseki itu bisa menyerupai berbagai bentuk. Untuk menyingkap benda yang dilambangkan oleh suiseki, kata Mbah Darmo, diperlukan imajinasi. Sebab, batu alam itu belum tentu benar-benar mirip benda lain.

Makanya bagi si Mbah memandangi suiseki adalah sebuah wahana untuk berimajinasi seluas-luasnya pada rupa dan bentuk imajinatif dari sebongkah batu. Imajinasi itu dapat berupa khayalan tentang tokoh wayang, tempat, bangunan terkenal, rupa seorang tokoh, gunung, air terjun atau alah bentuk berbentuk abstrak.

“Setiap orang bebas menginterpretasikan wujud batu suiseki. Dan interpretasi tiap orang terhadap sebuah suiseki sangat mungkin berbeda,” imbuhnya menyebutkan batu suiseki merupakan keagungan Tuhan yang luar biasa.

Selain bentuk, cara lain untuk mengagumi batuan suiseki adalah warna batuannya. Caranya cukup mudah. Cukup semprotkan air ke batuan suiseki. Jika terkena guyuran air, tiap batu punya warna dan karakteristik tersendiri. Pada keadaan basah, batu suiseki memancarkan warna-warna yang sangat indah. Ada yang bersinar hijau terang, merah hati ataupun putih.

Sembangat Mbah Darmo!

Sumber: Suara Merdeka

1 Response to "Kisah Mbah Darmo, 35 Tahun Bergelut dengan Batu Akik"

  1. ¬ hal yg tidak pernah terbayangkan kini menjadi kenyataan,dengan keluarga saya untuk AKY SANTORO kami ucapkan banyak terimah kasih karna berkat BANTUAN AKY SANTORO ALHAMDULILLAH keluarga kami bisa lepas dari segala HUTANG HUTANG. karna nomor togel yang di berikan KY SANTORO YAITU-4D. nya BENAR BENAR TERBUKTI TEMBUS 100% DAN SAYA MEMENANGKAN.125 juta.ALLHAMDULILLAH saya bisa menutupi semua tuhang hutang saya.dan MOTOR saya yg dulunya aku gadaikan,kini sudah di tebus kembali.dan kami juga sudah membuka usaha kecil kecilan,kami tidak menduga KY SANTORO TELAH MERUBAH NASIB KAMI DALAM SEKEJAP.dan hanya AKY SANTORO Lah DUKUN TOGEL YANG PALING BERSEJARAH DI KELUARGA KAMI.ini adalah benar benar kisah nyata dari saya.dan saya tidak malu menceritakannya.semua tentang kesusahan yg perna saya jalani.karna di situlah saya mulai berfikir bahwa mungkin masih banyak saudara kami yg membutuhkan bantuan seperti saya.yang ingin seperti saya silahkan hub AKY SANTORO DI NOMOR(_0823_1294_9955_).DI JAMIN 100% TEMBUS.JIKA ANDA PENUH KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN SILAHKAN ANDA BUKTIKAN SENDIRI.DAN SAYA SANGAT YAKIN BAHWA ANGKA GHOIB YANG DI BERIKAN KY SANTORO DAPAT MERUBAH NASIB ANDA SEPERTI SAYA.SEBELUMNYA SAYA MOHON MAAF KALAU ADA PERKATAAN SAYA YANG KURANG SOPAN.TOLONG DI MAAF KAN.TERIMAH KASIH.THANK'Z ROOMX ZHOBATH.!!!

    BalasHapus