Top Advertisement

Cara Memilih Batu Bacan Kristal

superBacan dengan kwalitas super dengan tampilan yang sudah kristal memang berharga mahal. Akan tetapi cara merawat bacan kristal ini tergolong sederhana dan mudah. Selain itu dengan membeli bacan kristal, setidaknya dapat mengurangi resiko kerugian-kerugian kecil yang dapat saja menumpuk menjadi kerugian besar ketika orang memutuskan untuk membeli batu akik bacan atau bahan bacan dengan kwalitas seadanya. Seperti bahan yang hancur saat dibentuk, batu akik bacan yang tampilannya jelek, dana yang hilang tak berbekas, hingga waktu yang terbuang percuma saat melakukan cara merawat bacan namun gagal meningkatkan kwalitasnya.

 

Panduan memilih batu akik dan batu mulia (permata) umumnya dengan acuan 4C (Color, Clarity, Cut, Carat). Demikian pula dengan batu akik bacan, acuan 4C ini dapat menjadi dasar cara memilih bacan.

  1. Color atau Warna Bacan
    Untuk Color (warna) bacan, pilih warna yang sesuai dengan karakteristiknya. Bacan Doko dengan level warna hijau rendah (agak muda) sedangkan Bacan Palamea warnanya agak kebiruan.

  2. Clarity atau Tingkat Kejernihan Bacan
    Semakin jernih batu bacan akan semakin tinggi tingkat kekristalannya. Tanpa bantuan senter dan kaca pembesar, bacan kristal dapat terlihat tembus hingga bagian bawah batu. Meski kristal jernih, sebaiknya lihat juga dengan bantuan senter dan kaca pembesar, lihat kejernihan batu tersebut. Batu yang terlalu jernih justru mencurigakan. Batuan akik sekristal apapun, umumnya masih menyisakan sedikit inklusi atau pola alami batuan akik.
    Untuk yang tingkat kristalnya tidak sempurna, maka pilihlah yang kotoran atau inklusi hitamnya tinggal sedikit (hanya berupa titik saja).

  3. Cut atau bentuk potongan
    Oval atau round cabochon adalah bentuk potongan yang baik untuk bacan dimana pola bentukan cabochon dapat maksimal memperlihatkan keindahan batu bacan. Hindari membeli bacan kristal dengan bentuk potongan lain seperti bentuk segitiga, segi empat, oval tapi terlalu memajang, atau bentuk yang tidak beraturan, karena selain kurang indah juga akan mempersulit jika ingin menjualnya kembali atau jarang peminatnya.

  4. Carat atau Ukuran Berat Bacan
    Bacan kristal akan terasa sekali beratnya. Semakin berat maka semakin besar ukuran (dimensi) batu bacannya. Dan semakin besar dimensinya maka akan semakin mahal harganya.


Selain 4C untuk bacan di atas, faktor berikut dapat menjadi tambahan panduan dalam memilih bacan:

  • Dimensi Bacan
    Dimensi bacan yang bagus memiliki skala yang seimbang atau proporsional pada tinggi (T), lebar (L), dan panjang (P) batunya. Perbandingannya minimal mendekati skala T:L:P = 1:2:3 untuk bentuk oval cabochon. Jika memilih ukuran besar (jumbo) minimal batunya berukuran tinggi 8 mm, lebar 16mm, dan panjang 24mm. Untuk bentuk round cabochon, skala T:L:P = 1:2:2 atau ukuran batu minimal tinggi 8 mm, lebar 16mm, dan panjang 16mm.
    Jika menginginkan ukuran bacan size kantor, pilihlah yang tinggi batunya minimal 4mm, untuk skalanya sama seperti bacan ukuran besar (jumbo).

  • Cincin atau Ikatan Batu
    Untuk Cincin (ring) untuk ikatan batu bacan bisa saja terbuat dari alloy (alpaka), stainless seel, atau titanium. Namun untuk bacan sekelas kristal ini, ikatan terbuat dari perak, emas, emas putih akan semakin meningkatkan keindahan dan mutunya. Sedangkan untuk desainnya, sesuaikan dengan selera pemakai atau kalau perlu menggunakan desain kustom.

  • Gosokan Batu Bacan
    Hasil finishing gosokan bacan yang baik dapat terlihat pada sosok badan batu bacan. Gosokan yang bagus akan menghasilkan kilauan yang baik, berminyak dan batu bacan tampak seperti kaca (body glass).


Demikian beberapa panduan dalam memilih bacan kristal, semoga bermanfaat. Selamat berburu akik Bacan.

0 Response to "Cara Memilih Batu Bacan Kristal"

Posting Komentar