Top Advertisement

Cara Membedakan Batu Permata Asli Atau Palsu

 Memilih Batu Permata AsliDalam penilaian manusia ada beberapa Jenis Batu Permata yg sangat digemari, yaitu Berlian, Jambrut, Mira, Mata Kucing, dan Safir. Di samping jenis-jenis tersebut masih banyak pula yg digemari orang.Untuk mereka yg mau membeli dgn harga tinggi disebabkan oleh beberapa hal, misalnya senang kepada warnanya, kemurniannya, modelnya, besarnya, langkanya, sternya .Tetapi ada pula orang yg memakainya karena batunya dirasakan membawa rejeki/hoki, menyehatkan tubuhnya, menimbulkan rasa sayg dari orang lain, dan sebagainya.Tentunya saat kita membeli Batu Mulia tersebut apa pun alasanya, kita tidak ingin membelinya dengan mendapatkan barang yang palsu atau imitasi, berikut Cara Membedakan Batu Permata Asli Atau Palsu untuk kita ketahui.4 Langkah Membedakan Batu Permata Asli Atau Palsu :Dari sekian banyak jenis batu permata yg diperjualbelikan, pasti ada saja yg mencoba mencari keuntungan tinggi dgn menjual batu permata palsu. “Terkadang sedikit sulit menbedakan batu permata asli dgn yg palsu.Urat-urat Alam Yang Nampakyaitu ciri-ciri kusus yang tanpak pada batu permata misalnya urat seperti sidik jari pada safir atau Ruby, Penomena yang ada seperti cat eye pada Alexandrite serta star pada safir atau ruby. Gunakan kaca pembesar jika diperlukan.Kekerasan Batu PermataBatu permata telah diklasifikasikan berdasarkan kerasnya dalam skla Mohs. Cara pengujiannya dengan hardness point set pensil atau biasa disebut jarum uji permata.Berat JenisnyaSetiap batu permata mempunyai berat jenis, Untuk menguji berat jenis batu gunakan timbangan air. Berat jenis adalah berat batu tersebut dibagi volumenya.Indeks Bias atau Pemantulan Sinar Dibawah ini beberapa Langkah untuk Membedakan Batu Permata Asli dan Palsu. Mutiara yg beredar di pasaran sangat beragam. Ada yg dijual murah, mahal, imitasi hingga asli. Mutiara asli pada umumnya, memiliki berat, sedangkan yg palsu relatif sangat ringan.

0 Response to "Cara Membedakan Batu Permata Asli Atau Palsu"

Posting Komentar